Seorang koruptor pada
dasarnya banyak berasal dari para politikus dunia yang berkecimpung di dunia
politik. Namun ternyata , tidak dipungkiri jika orang yang dikenal sebagai
pemuka agama juga seringkali melakukan korupsi.
Biasanya , jabatan sebagai
pemuka agama ini hanya untuk menutupi kedoknya. Dan kini ada sejumlah kasus
korupsi pemuka agama paling memalukan sedunia.
1. Pendeta
karismatik Korsel, terlibat skandal Pajak

Seorang Pendeta karismatik
di Korea Selatan, bernama Sun Myung-moon ini juga merupakan salah satu pemuka
agama yang terbukti pernah melakukan tindakan korupsi.
Sun Myung-moon menjadi
terpidana penipuan pajak dan konspirasi untuk menghalangi keadilan di
Pengadilan Negara Amerika Serikat. Dia dihukum 18 bulan penjara dan denda
sebesar USD 25 ribu atau setara dengan Rp 327,5 juta oleh Hakim Gerard L.
Goetter pada Juli tahun 1982.
2. Pendeta
As di penjara, beberapa kali mencuri uang jemaat

Seorang pemuka agama yang
juga pernah terlibat kasus korupsi yakni pendeta bernama Barry Minkow yang
harus dihukum 5 tahun penjara karena penggelapan uang sebesar USD 3 juta
dari jemaah gereja San Diego.
Parahnya lagi , kasus
pencurian ini bukanlah kasus yang pertama kali. Tetapi , Barry juga pernah
terbukti bersalah atas kasus penipuan Al Kitab di komunitas Gereja San Diego
saat dia menjabat sebagai kepala pastur. Dia mengaku mencuri uang sumbangan
sebesar USD 1,6 juta (setara dengan Rp 20,9 miliar) usai dia mencoba
mengembalikan beberapa dari jumlah tersebut ke kegiatan gerejea.
3. Pendeta Dibui akibat proposal pembangunan Gereja Fiktif

Seorang Mantan kepala
Konvensi Nasional Kebaptisan dan juga pemuka agama bernama Henry Lyons
harus dibui selama 5 tahun dan 6 bulan penjara dengan tuduhan pemerasan dan
pencuriansetelah adanya proposal pembangunan gereja fiktif.
Diketahui , empat anggota
gereja meminta Hakim Susan Schaffer dari Pengadilan Daerah Pinellas, Florida
untuk memberi hukuman ringan kepada Lyons yang mengaku telah melakukan
pencurian senilai USD 250 ribu (setara dengan Rp 3,2 miliar) yang dilakukannya
dari Lembaga Anti-Fitnah B’nai B’irth, dimana uang itu disumbangkan untuk
membangun gereja.
4. Guru
spritual asal Jepang Dipenjara Usai Tipu Jemaat

Seorang Pendiri dari
Honohana Sampogyo bernama Hogen Fukunaga (60) ini juga salah satu pemuka agama
yang pernah melakukan korupsi. Guru Spiritual yang sudah lagi tak punya jabatan
ini pada akhirnya harus dihukum 12 tahun penjara karena menipu umat dalam
embel-embel nama agama sebesar 150 juta Yen (setara dengan Rp 18,4 miliat).
Kasus ini membuat pengadilan
Distrik Tokyo akan memvonis Hogen atas tindak pidana penipuan pelatihan palsu
yang dikatakan bisa menyembuhkan mereka para jemaat dari penyakit yang
diderita. Bahkan , Hakim Tustomo Aoyagi menuding pria yang diketahui bernama
asli Teruyoshi Fukunaga telah merasuki para umat dengan rasa takut dan masalah
lainnya dengan cara meyakinkan umatnya jika dirinya bisa menyembuhkan hal lewat
membaca masa depan dengan metode memeriksa telapak kaki.
5. Pastur
di Kanada Gelapkan Uang Amal Untuk Judi

Salah satu pemuka agama yang
pernah melakukan korupsi memalukan yakni seorang pastur di Kanada yang pernah
terlibat kasus penggelapan uang jemaat yang sebenarnya akan digunakan untuk
bantuan pengungsi Timur Tengah.
Pastur bernama Romo Amer
Saka (51) dinyatakan sebagai tersangka ketika tertangkap sedang
menggunakan uang penggelapan yang digunakannya untuk berjudi hingga USD 400
ribu (setara Rp 5,2 miliar).
Pada dasarnya , Romo Amer
Saka ini merupakan salah satu romo di Gereja Katolik St. Joseph Chaldean.
Gereja yang memiliki kedekatan dengan komunitas Nasrani Suriah ini menggalang
dana lebih dari 20 donor, dalam rangka menolong pengungsi dari daerah konflik,
pindah ke Kanada.
Namun, kedok Saka terbongkar
setelah adanya suatu kejanggalan yang ditemukan oleh Uskup Emmanuel Shaleta,
kepala Gereja Chaldean di Kanda, saat melihat pembukuan uang hasil donasi
tersebut.
Pada saat itu , sang uskup
meminta klarifikasi dari Saka. Sang pastur tidak menyangkal, lantas mengakui
perbuatannya menilap uang jemaat. Dia menyatakan kalah bermain kasino.
Hingga pada akhirnya , Romo
Saka menyerahkan diri ke pihak berwajib. Dia dicopot sementara dari semua
jabatan gereja.