Mamuju,
Manakarranews.com - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Mamuju
Tengah (Mateng) menghipnotis suasana Kongres XIX di Palu, Sulawesi Tengah.
Mereka kader-kader PMII Mateng tidak hanya ikut
berkongres ria di Palu, namun kehadirannya justru membawa suasana yang damai
yang dampat menghibur peserta kongres seluruh Indonesia.
Meski awalnya arena kongres diwarnai ketengangan hingga
keributan, baik itu di dalam forum sidang kongres maupun luar forum, PMII
Cabang Mateng di bawah naungan PKC PMII Sulawesi Barat itu, tidak terpancing.
Anggota PMII Cabang Mamuju Tengah malah semakin
bersemangat menghibur peserta kongres lewat aksi karya seni. PMII Mateng,
membuka stand pentas seni, dengan mengajak masing-masing cabang se-Indonesia
untuk mempersembahkan karya mereka.
Sejumlah karya seni yang ditampilkan, baik itu lagu
pergerakan, teater, puisi dan lain-lain. Bukan hanya itu, stand PMII Mamuju
Tengah ini, juga membuka kedai kopi yang menyediakan minuman jus, kopi dan
lain-lain.
“Kedantangan kami
di kongres, bukan hanya berkongres ria yang membawa 75 orang sahabat PMII
Mateng. Kedatangan kami disini membawa misi, baik itu dari segi kreatifitas
karya seni, gagasan maupun ekonomi,” ujar ketua Cabang PMII Mamuju Tengah
Ishak, di arena kongres, Palu, Jum’at, (19/5/2017).
Selaku ketua Cabang, Ishak tak sendiri dalam mendesain
semua itu, apa yang dilakukannya, sudah dipersiapkan satu minggu sebelum
kongres berlangsung atas inisiasi dan ide ketua Mabincab PMII Mamuju Tengah,
Eka Ali Akbar.
“Kita sudah mempersiapak dari awal satu minggu sebelum
kongres dimulai. Oleh kakanda Eka Ali Akbar yang membekali kami dengan segala
persiapan untuk berkongres,” ujar pria berbadan kecil ini.
Hal yang sama juga diungkapkan salah satu pengurus Korps
PMII Putri (Kopri) PMII Mamuju Tengah, mengatakan, stand Warung Kopri itu, juga
dimanfaatkan sebagai ruang-ruang diskusi bagi PMII Mamuju Tengah, dan PMII lain
di Indonesia yang ingin bergabung.
“Sebagai pengalih perhatian rombongan kongres dan sebagai
tempat persinggahan sahabat-sahabati se-Indonesia, membuka ruang-ruang diskusi,
mempererat jalinan persahabatan antar kader-kader PMII se Indonesia. Juga
menunjukkan semangat ekonomi dalam hal ini dunia usaha kepada sahabat-sahabati,”
ujarnya.
Penulis : Irwan
