Malam minggu yaitu malam kelabu untuk beberapa malam yang dinanti bagi beberapa pasangan, serta malam melepas rindu untuk yang LDR. Tetapi taukah kamu beberapa pemakai jalan kalau malam minggu adalah malam paling menjemukan untuk keluar dari tempat tinggal, alasannya macet. Polisi standby di perempatan mengondisikan jalan raya. Semua kelompok berkumpul di jalan untuk merayakan malam minggu. Sebegitu seksinya malam minggu hingga kebanyakan orang ingin bersenggolan di jalan. Berhenti bermenin-menit menanti di jalan. Macet yaitu kata yang pas untuk mencerminkan malam minggu. Mengapa mesti macet? Apa cobalah penyebabnya?
1. Kepadatan jalan
Memanglah macetnya malam minggu lantaran beberapa orang yang keluar gunakan kendaraan
bermotor, semuanya ikhlas berdesak-desakan untuk satu maksud, menggunakan malam
yang asyik, tak tahu jadi kebiasaan atau apalah itu, malam
minggu identik dengan keluar malam hiburan, bukan hanya keluar dengan
tujuan lain
2. Kemampuan jalan yang sangat sempit
Karena kepadatan jalan raya sempitnya jalan ditambah pemakainya
membludak, jadinya tumpe-tumpe deh, akibat daya tampung jalan
berbanding terbalik dengan jumlah kendaraan. Bila sempit kan sulit masuknya, mesti perlahan agar aman
berkendara.
3. Tak ada yang mengatur lalu lintas
Memanglah ada sebagian perempatan atau persimpangan jalan yang tak
ada petugas pengatur jalan raya, maklum jika telah sangat
larut malam, beliaunya harus juga berkumpul dengan keluarga. Hal
tersebut beresiko pada kelancaran jalan raya. Ada kan di
perempatan yang lampunya telah merah tetaplah saja jalan,
kalau lampu telah hijau automatis kan nunggu, giliran ingin jalan,
eh merah sekali lagi, nyebelin kan. Namun ada pula kok bapak petugas yang baik
hati menertibkan jalan raya pada malam hari. Bapak itu
mengorbankan waktunya saat malam minggu buat kita.
Sumber : tulisansantai.com