Seruan Pembebasan al-Aqsa dari Pangeran Saudi -->
Sabtu, 12 April 2025
Cari Berita

Advertisement

mail@xmlthemes.com

Seruan Pembebasan al-Aqsa dari Pangeran Saudi

Thursday, July 27, 2017


Manakarranews.com, News – Umat Islam sudah seharusnya berdiri dalam solidaritas terhadap upaya mendukung dari apa yang telah terjadi di al-Aqsa.

Hal tersebut diungkapkan Putra dari Almarhum raja Saudi Fahd Bin Abdulaziz dalam akun media sosialnya di Twitter.



"Setiap Muslim berkewajiban untuk mendukung saudara-saudara kita di Palestina dan Masjid Al-Aqsa yang Suci, semua orang sesuai dengan kemampuan mereka," cuitnya. 


Seperti dikutip dari Sindonews.com, Ia menyerukan bahwa sebagai umat yang besar bangkit dan menunjukan kepedulian antar sesama muslim di dunia.


"Hai bangsawan Muhammad, tunjukkan siapa dirimu. Mengabaikan al-Aqsa akan menjadi aib dan Tuhan akan meminta pertanggungjawaban kita," serunya, dikutip dari Middle East Monitor, Selasa (25/7/2017).



Sehingga, dari hal itu Ia pun mengajak seluruh  umat Islam untuk turut berjuang dalam pembebasan Masjid al-Aqsa dari tangan Israel.

"Hai bangsa Muhammad dan Allah, masjid suci ketiga di tawan penjahat, tidakkah ada orang bijak di antara kita? Mari kita pergi dan berjuang, kita akan menang dan menyelamatkannya, atau kita gagal tapi akan dimaafkan oleh Tuhan kita," serunya.

Selain itu, Abdulaziz juga telah mengunggah video tentang sang ayah saat berkunjung ke Gedung Putih. Ia mengingatkan pentingnya menemukan sebuah solusi tepat untuk masalah di Palestina sekaligus memberi kemerdekaan kepada orang-orang Palestina.

Seperti di beritakan, Israel melalui pasukan kemanan telah menutup masji Al-Aqsa akibat adanya serangan sehingga mengakibatkan dua orang polisi Israel meninggal dunia.


Sejauh ini, Israel telah melakukan pemasangan detektor logam dan memasang di masjid Al-Aqsa. Pemasangan detektir logam tersebut telah memicu aksi demonstrasi berujung konfrontasi Palestina terhadap pasukan Israel. Dari kejadian itu sekira lebih dati 900 warga Palestina terluka dari tindakan keras oleh pasukan Israel. 






Loading