Bandara Tak Punya Instrumen Landing System, Sriwijaya Air Dibatasi dengan Pesawat Tipe Ini -->
Minggu, 6 April 2025
Cari Berita

Advertisement

mail@xmlthemes.com

Bandara Tak Punya Instrumen Landing System, Sriwijaya Air Dibatasi dengan Pesawat Tipe Ini

Monday, May 7, 2018



Headline - News
Adri Fatwa – Greidsmediacom

Dua perusahaan maskapai penerbangan Nasional yakni, Nam Air dan Batik Air akan masuk ke Sulbar. Namun pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sulawesi Barat harus membatasi Pesawat Sriwijaya Air dengan  tipe Boeing 727-800, sebab pesawat dengan tipe 727-900 ER masih belum memiliki Instrumen Landing System (ILC).

“Kita masih belum memasang ILC nya itu, jadi agak sulit untuk saat sekarang apalagi masih dalam tahap awal pembangunan” Jelas Kheruddin Anas, saat berada dikantor Sekretariat IJS Sulbar,  Senin (7/4/18).

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulbar, Khaeruddin Anas, mengatakan proses pembangunan ILC atau yang lebih dikenal dengan  Alat Radio Navigasi Penerbangan tersebut masih dalam proses area pembebasan lahan.
Ia menjelaskan, terkait Maskapai Sriwijaya Air bukan pada pokok permasalahan ditolak atau tidak, akan tetapi  menurutnya ada pertimbangan tekhnis atau load Faktor (Faktor Beban) kapasitas yang harus dipenuhi.

“Saya beberapakali bertemu dengan pimpinan sriwijaya, Chandra Lee, perhitungan keuntungan jika tidak mencapai target 3 Milyar akan menarik diri, tapikan kita bilang bagaimana manajemennya mereka dalam pengelolaan, karena jika mereka terbang dengan solo time dengan waktu-waktu  tertentu yang tidak dapat dijangkau semua orang,  itu tidak akan dilakukan” Jelasnya.

Khaeruddin anas juga menjelaskan area tersebut, yang dimaksud adalah untuk area lahan dengan kurang lebih sekitar 45 meter lebar dan panjang 700 Meter, yang saat ini dalam tahap pengerjaan Konsultan proyek.

“Jadi sudah dibuat oleh konsultan, sekarang sudah dipasang patok berdasarkan apa yang telah dibuat oleh konsultan dalam hal rencana bentuk pembangunannya, tinggal adalah proses pembebasan dibiro pemerintah ” Tutupnya.

Loading