Headline - News
Jakarta - Baru-baru ini, Mensos Idrus Marham telah resmi mengukuhkan Cici Gunarsih sebagai duta Program Keluarga Harapan (PKH), Rabu (2/5/18) kemarin.
Pengukuhat PKH tersebut, dalam bentuk kegiatan Rapat Koordinasi Nasional Program Keluarga Harapan dengan tema Social Justice For All bertempat Hotel Grand Sahid Jakarta.
Dalam kesempatannya menyampaikan sambutan, Idrus Marham mengharapkan Duta PKH dapat menjadi inspirasi dan menjadi motivasi bagi seluruh anak-anak Indonesia.
“Warga Sulbar harus berbangga memiliki anak muda seperti Cici yang memiliki prestasi. Juga dapat mengangkat nama baik Sulawesi Barat, khususnya Kabupaten Mamuju. Semoga ini bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi anak-anak Indonesia,” harap Idrus.
Selain itu Mensos juga berharap, Cici yang telah ditetapkan menjadi duta PKH dapat memperkenalkan bisnis PKH tingkat nasional dan Internasional.
Mensos juga menambahkan, dalam hal kepada para pendamping PKH, diminta agar tidak terlibat dalam politik praktis. Apalagi, jika itu sedang dalam masa-masa suhu politik jelang 2019.
Idrus menegaskan, pendamping PKH harus tunduk pada ketentuan di dalam Pakta Integritas.
Salah satu hal yang diatur adalah larangan berpolitik praktis kepada setiap pendamping PKH.
Oleh sebab itu, Mensos mengimbau agar para pendamping tidak melanggar Pakta Integritas tersebut. Idrus pun yakin mereka tidak akan berani bermain-main dengan ketentuan sebagaimana termuat dalam Pakta Integritas.
“Saya percaya, tidak mungkin ada pendamping PKH melanggar Pakta Integritas itu. Jadi tidak boleh pendamping PKH terlibat dalam politik praktis,” tegas Idrus.
Sementara itu, Cici merasa sangat bersyukur dan bangga bisa menjadi duta PKH. Lepasan Liga Dangdut (LIDA) Indonesia di Indosiar asal Mamuju ini pun tak lupa berterimakasih kepada Mensos RI dan seluruh pendamping PKH asal Mamuju, Sulbar.
“Saya berkomitmen akan memberikan yang terbaik, bukan hanya di Sulbar tapi di seluruh wilayah di Indonesia. Amanah menjadi duta PKH ini sangatlah berat, tapi saya akan banyak belajar dan berkontribusi bagi bangsa dan negara,” ujar Mahasiswi cantik asal Universitas Tomakaka (Unika) Mamuju ini.
Selain dinobatkan sebagai Duta PKH Indonesia, Cici yang juga kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Mamuju ini juga berkesempatan tampil memperdengarkan suara emasnya di hadapan sejumlah tamu undangan, dengan sebuah lagu andalannya bertajuk ‘cinta Sebelum mengenal ” yang dipopulerkan oleh Elistania. (Ad/Inf)
“Saya percaya, tidak mungkin ada pendamping PKH melanggar Pakta Integritas itu. Jadi tidak boleh pendamping PKH terlibat dalam politik praktis,” tegas Idrus.
Sementara itu, Cici merasa sangat bersyukur dan bangga bisa menjadi duta PKH. Lepasan Liga Dangdut (LIDA) Indonesia di Indosiar asal Mamuju ini pun tak lupa berterimakasih kepada Mensos RI dan seluruh pendamping PKH asal Mamuju, Sulbar.
“Saya berkomitmen akan memberikan yang terbaik, bukan hanya di Sulbar tapi di seluruh wilayah di Indonesia. Amanah menjadi duta PKH ini sangatlah berat, tapi saya akan banyak belajar dan berkontribusi bagi bangsa dan negara,” ujar Mahasiswi cantik asal Universitas Tomakaka (Unika) Mamuju ini.
Selain dinobatkan sebagai Duta PKH Indonesia, Cici yang juga kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Mamuju ini juga berkesempatan tampil memperdengarkan suara emasnya di hadapan sejumlah tamu undangan, dengan sebuah lagu andalannya bertajuk ‘cinta Sebelum mengenal ” yang dipopulerkan oleh Elistania. (Ad/Inf)