Galeri Bursa Efek Indonesia Telah Dibuka di Sulbar - Selaku Rektor Universitas
Tomaka, Sahril, S.Pd.I., M.Pd menyampaikan ucapan terimakasih kepada PT.
Phintraco Securitas dan Bursa Efek Indonesia yang telah memilih Universitas
Tomaka sebagai Galeri Bursa Efek Indonesia.
“Terimakasih kepada kedua
Direktur yang telah membangun kerjasama dengan Universitas Tomakaka. Semoga
dengan kerjasama ini, bukan hanya universitas yang merasakan keuntungan tetapi
masyarakat juga bisa ikut menikmati,” terang Sahril dalam sambutannya.
Ia berharap, kedepanya pihak
Bursa Efek Indonesia dan PT. Phintraco Securitas untuk tetap senantiasa
membangun komunikasi, serta memberikan bimbingan kepada petugas yang
diamanahkan untuk mengelola Galeri Bursa Efek Indonesia di Universitas Tomaka.
Selain itu, ia juga
menjelaskan kondisi Kampus Universitas Tomaka yang terlihat sederhana tetapi
ada sekitar kurang lebih tiga ribu mahasiwa aktif dan yang sudah lulus kurang
lebih 3,600 orang.
“Universitas Tomakaka juga
sudah membangun kerjasaman dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak
tahun 2012. Selain itu ada juga pajak, perbankan dan lain – lain. Dan saya
yakin dengan kerja sama yang dibangun degan pihak bursa efek akan bermanfaat,
meskipun petugas yang diberi amanah bukan dari jurusan ekonomi yang tepat
tetapi insyaallah cara berpikirnya akan lebih baik,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, PT.
Phintraco Securitas, Jeffrey Hendrik menjelaskan kehadirannya di Indonesia
sudah ada 98 galeri yang sudah menjalin kerjasama dan Universitas Tomakaka
adalah yang ke-99 galeri.
“Galeri investasi ini
gunanya adalah sarana berlatih, sarana untuk bisa praktek langsung dan digaleri
ini juga dengan modal 100 ribu rupiah sudah bisa jadi investor,” jelas Jeffrey
dalam sambutannya.
Kemudian Direktur PT Bursa
Efek Indonesia, Nicky Hogan dalam sambutannya menyampaikan, dengan adanya
galeri investasi saham di Universitas Tomaka adalah merupakan galeri yang
ke-381 dan juga yang pertama di Sulawesi Barat.
“Indonesia terdiri dari 34
Provinsi dan 33 Provinsi telah ada galeri investasi, dan terakhir Sulawesi
Barat yang menutup hingga cukup 34 Provinsi di Indonesia,” jelas Nicky dalam
sambutannya.
Lebih lanjut ia menjeskan,
jika ingin jadi lebih kaya atau sejahtera maka investasi saham adalah salah
satu solunya. Kemudian itu, dengan terlibat langsung di Bursa Efek Indonesi
maka bisa melihat langsung proses transaksi yang mencapai 9 triliun/hari.
“Lima Ratus saham sudah
tercatat di Bursa Efek Indonesia dan termasuk saham – saham syariah. Dengan
berinvestasti maka kita juga bisa jadi pemilik saham di salah satu perusahaan
yang tercatat di Bursa Efek Indonesia,” pungkasnya. Galeri Bursa Efek Indonesia Telah Dibuka di sulbar - Info (Mediaekspres)