![]() |
Foto Ali Jenk, Seniman Sulbar (Foto Kiriman Via Facebook Dari Ali Jenk) |
Pria
36 tahun kelahiran Polewali Mandar (Polman) Provinsi Sulbar ini memang tak
jarang setiap aksinya membuat jantung setiap orang yang melihatnya berdetak kencang.
Mulai dari Gantung diri sebagai bentuk sindiran kepada para koruptor, Aksi
Menggerek Leher diatas panggung, aksi peduli Rohingnya dengan mengendarai motor
dijalanan sambil menutup mata, Sebagai bentuk keprihatinan Konflik kemanusiaan,
hingga koleksi tulang paus raksasa.
![]() |
Foto Ali Jenk Saat Gantung Diri di Menara |
Memang
setiap aksinya, Pria yang akrab dan populer dengan sebutannya Ali Jenk di media
sosial ini selalu menyisipkan pesan Moral didalamnya. Bahkan salah salah satu
video pendeknya di Facebook menembus satu juta orang penonton, laur biasa bukan?
Mungkin itulah yang bisa disebut dengan Seniman Sejati mampu membuat orang
tertarik.
Berawal
dari seniman perangkai tengkorak, perlahan-lahan menjadi pemain “Magic”,
setidaknya itulah dikatakan oleh Ali Jenk. Bahkan saat ini, ia diatawari salah
satu Event Organizer (EO) di Jakarta untuk tampil satu panggung bersama
Limbad sang master nantinya.
“Kabar
baik malam ini, sebab tadi ada EO dari jakarta sudah siapkan tempat tinggal disana, dan saya sudah dipanggil
kesana, tawarannya sudah disepakati. Tawaran EO dari Jakarta memanggil saya
siap di Fasilitasi agar bisa bermain dengan atau satu panggung dengan master limbad”
Ungkapnya. Selasa (5/6/18).
Ditanya
soal keinginanya untuk tampil tersebut apakah menantang Limbad, Ali jenk mengatakan,
itu bukanlah keinginannya melainkan limbad baginya adalah senior yang beraliran
sama dengan dirinya.
“Secara
rasional gak mungkin saya nantangin limbad dengan ngotot, meskipun saya ada
bahasa demikian.kami sama-sama satu aliran pemain ilusionis, dan limbad adalah
senior buat saya dan berharap tahun depan bisa satu panggung” Jelasnya.
Ali
jenk juga Memotivasi buat para seniman di Sulbar dengan tetap Berkarya, memperbanyak
ide dan jangan lupa aktualisasikan, sehingga dapat dinikmati oleh banyak orang pada umumnya dan masyarakat secara luas.(Adr)