Mamuju ,Manarra news---Kemeriahan deklarasi kampanye damai ,masing-masing tim pendukung bersorak ria dan saling tak mau mengalah menjagokan kandidatnya di pantai Anjungan Manakarra.Jumat(28/10)
Deklarasi kampanye damai ini merupakan semangat wujud demokrasi serta rangkaian tahapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) yang telah di rencanakan sebelumnya.
Tiga kandidat pasangan calon gubernur membacakan persetujan deklarasi kampaye damai dan mendatangani prasasti penyepakatan,terkait komimennya mewujudkan pilkada damai serta berintegritas.Selain itu tiga kandidat calon tersebut menyampaikan pernyataan apresasi singkat pelaksanaan kampanye damai.
Sebagai calon nomor urut satu dari pasangan Kalma Katta,Suhardi duka menyampaikan akan mematuhi peraturan kampanye,tidak akan melanggar serta ia menyampaikan sedikit programnya kedepan.
Suhardi duka menyampaikan seluruh pelayanan pemerintah masih perlu berbenah dalam melayani masyarakat.
"Kami akan mematuhi rambu-rambu lalu lintas (aturan kampanye)red,kami menyakinkan kalau kami gubernur sulbar ini maju,ada 3 persoalan prinsip,yaitu infrastuktur jualan masih ada yang terseok-seok,pertanian,pendidikan dan kesehatan masih perli di perluas dan permurah"Kata Suhardi Duka.
Sementara itu,Pasangan calon nomor urut dua dari Hasanuddin Mas'ud,Salim S.Mengga mengajak seluruh pihak terutama pada seluruh pasangan calon gubernur untuk bukan sekedar mengikrarkan perjanjian kampanye damai.
Salim juga mengatakan bahwa pembangunan daerah Sulawesi Barat,tak terlepas dari perjuangan Anwar Adnan Saleh,dan tak diragukan lagi selama sepuluh tahun lamanya.
"Ini kita bertiga pasangan calon,sudah mendatangani kesepakatan kampanye damai,bukan sebatas di ikrarkan tapi di aktualisasikan dalam tindakan kita,selain itu perjalanan provinsi sulawesi barat tak bisa dinafikan bahwa kemajuan daerah ini adalah perjuangan gubernur kita Anwar adnan saleh"Tegasnya.
Terakhir dari pasangan calon nomor urut tiga dari kandidat pasangan calon Ennya Anggraeni Anwar,Ali Baal Masdar berharap,agar tak ada cara-cara yang tidak di benarkan oleh seluruh pasangan calon terutama tim sukses dan pemenangan agar saling menghargai serta menghormati pada perjalanan pilkada 2017 nantinya.
"Mari kita ciptakan pilkada damai,dan semoga tak ada kecurangangan,mari kita ajak seluruh pendukung kita maju dan malaqbiq"Tutupnya.
Penulis : Adriansyah M.Fatwa