Win Rizal Kepala BPS Sulbar |
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulbar, Win Rizal Mengatakan, faktor meningkatnya angka kemiskinan di Sulbar secara
Absolute, disebabkan Migrasi adanya pertambahan penduduk dari luar daerah Sulbar dengan kategori miskin
atau keterbatasan kemampuan ekonomi sehingga secara otomatis angka kemiskinan
juga turut meningkat.
“Artinyakan ada orang yang masuk ke Sulbar sehingga total jumlah penduduk bertambah,
namun perlu di kaji juga, apakah yang masuk ke Sulbar ini dalam kategori
miskin, artinya mencari kesejahteraan di Sulbar ini, kan begitu” ungkapnya,
kepada Sejumlah Wartawan di Kantor BPS Sulbar Mamuju, Selasa, (15/1/19).
Win Rizal mengatakan, dalam menekan angka kemiskinan selama ini dipahami hanya orang Sulbar
yang serba keterbatasan Ekonomi, akan tetapi Win Rizal menjelaskan, tren jumlah
penduduk miskin diikuti dengan adanya pertambahan penduduk dari luar daerah
yang juga serba kekurangan.
“Takutnyakan, udah kegiatan untuk
penanggulangan kemiskinan, tapi kok penduduk ngga turun-turun miskinnya, ternyata orang dari luar Sulbar”
jelasnya.
Ia menjelaskan, masalah kemiskinan di Sulbar secara
teori ekonomi jika andai kata angka kemiskinan menurun juga akan seiring dengan
menurunnya ketimpangan ekonomi yang mencakup salahsatu diantaranya adalah jurang
pemisah antara orang kategori miskin dan kategori orang kaya dalam hal
pendapatan.
“Kemiskinan turun berartikan pendapatan meningkat,
berartikan pendapatannya juga tidak terlalu jauh, antara si kaya dan si miskin” jelasnya.
BPS Sulbar sendiri
mecatat gambaran angka kemiskinan di Sulbar secara absolute atau ukuran ketidakmampuan masyarakat
pada sebuah kondisi dengan kekurangan parah untuk kebutuhan dasar, termasuk makanan, air minum yang
aman, fasilitas sanitasi, kesehatan, rumah, pendidikan, dan informasi. mengalami peningkatan pada bulan September 2018,
sebesar 1,05 ribu jiwa dan selama setahun meningkat diangka 3,36 ribu jiwa.(Adr).
Tag : Berita Sulbar
Tag : Berita Sulbar