Pola Hidup Bermain Game Hingga Menyebabkan Gangguan Mental -->
Sabtu, 12 April 2025
Cari Berita

Advertisement

mail@xmlthemes.com

Pola Hidup Bermain Game Hingga Menyebabkan Gangguan Mental

Monday, August 20, 2018

Ilustrasi Pola Hidup Bermain Game Hingga Menyebabkan Gangguan Mental
Ilustrasi Foto : Pola Hidup Bermain Game Hingga Menyebabkan Gangguan Mental

Minggu malam, terdengar suara dibalik pintu, hpnya belum saja terlepas dari tangan semenjak tadi pagi ia bermain Game Online. Sesekali ia menyeruput kopi dengan rasa sedikit gelisah setelah kalah dalam pertempuran dahsyat .  “Kamu belum selesai mainnya, itu hp kamu ngga ada istirahatnya” Tanya seorang teman.

Sang pemain Game hanya terdiam membisu, acap kali ketika sang teman bertanya terjawab hanya terlihat  sekat-sekat  frustasi menghampiri wajah sang Pemain Game. Hingga sekitar pukul jam 12 malam, wajah sang pemain  cerah sumringah, Kontribusinya dalam tim menghapus pengingat chat dari teman koleganya setelah Bunyi Notifikasi dimatikan.

Berbagai aktivitas game sering kali menciptakan kondisi emosional hingga kadang-kadang memperlambat komunikasi. Beralih Menciptakan kondisi yang lebih nyaman, namun kenyataanya di akhir pekan hanya mengisi waktu kosong dengan kegiatan yang serupa.

Pesatnya teknologi memungkinkan sebagian orang untuk mengisi hampir seluruh hidupnya dalam tatapan layar. Ketika semua aktivitas tergantikan dengan aksi didunia maya, maka sebagian orang memilih untuk mengisi ruang kosong dengan gaya Visualitasnya.

Seringkali itu menjadi problem sebagian orang, maka Istilah No Life pun menjadi tenar dengan sebutan antek-antek game “ No Life No Game”. Mengharuskan keinginan tercapai, kemenangan adalah sebuah keharusan, dan yang kalah sudah pasti Frustasi, meski kadang-kadang banyak yang sembunyi dengan kalimat “Slow”.




No Game No Life bisa mengalahkan rasa waras hingga menyebabkan gangguan mental

Ketika keinginan mengalahkan segala hal, maka rasa waraspun tidak dibutuhkan lagi, akibatnya, Gangguan mental. Hasrat, kegigihan, ketagihan dalam durasi yang berulang-ulang dengan intensitas tinggi mengakibatkan terciptanya pola baru. 
Sumber : Capture Berita Kompas.
Dimuat di Kompas, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kategori kecanduan bermain game (Game Disorder),  telah ditetapkan sebagai Gangguan Mental. Versi yang ditambahkan WHO Adalah kategori International Statistical Classification Of Diseases (ICD) atau Klasifikasi penyakit dalam skala Intenasional,  berisi gejala tanda serta penyebabnya.

Yang selanjutnya WHO pun memasukannya dalam kategori Pola kebiasan kecanduan bermain game. Ada 3 sebab kecanduan Game disorder atau kecanduan Bermain game :

1. Seseorang tidak bisa mengendalikan kebiasaannya bermain game.
2. Memprioritas kebutuhan bermain game diatas segala kebutuhan lain.
3. Terus bermain game meski ada konsekuensi negatif.
   
WHO juga menjelaskan, 3 hal tersebut diatas merupakan gejala yang terlihat selama 1 tahun sebelum diagnosis ditetapkan dan selanjutnya masuk dalam kategori Game disorder.
Meski demikian, bukannya berarti semua game bersifat merusak dan dapat mengakibatkan gangguan mental. Karena beberapa permainan game dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kongnitif, misalnya membaca Huruf, serta mewarnai.  

Loading