Tak lahirkan Solusi, PTT - GTT Akan Lakukan Aksi Sekaligus Pertemuan di DPRD Sulbar

Ahyar, Korlap Aksi PTT - GTT

Setelah dinilai tak melahirkan sebuah solusi dari pemerintah, terkait aksi Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan Guru Tidak Tetap (PTT) di kantor Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulbar beberapa waktu lalu, kini rencana sejumlah massa aksi PTT dan GTT akan mendatangi kantor DPRD Sulbar pada hari Selasa 15 januari 2019, besok.

Selaku koordinator lapangan (Korlap) aksi, Ahyar mengatakan pihaknya akan segera membuka ruang tatap muka antara PTT dan GTT pada aksi unjuk rasa tersebut. Ahyar menjelaskan, PTT dan GTT se-Sulbar akan hadir serta rencanaya membahas sejumlah tuntutan penting yang sebelumnya menjadi poin unjuk rasa kepada pihak legislatif DPRD Sulbar.

“Untuk menghadirkan seluruh PTT dan GTT Sulbar, langkah dan upaya yang kami lakukan adalah penggalangan dana, baik mahasiswa yang ada di Mamuju, maupun kabupaten yang ada di Sulbar, termasuk di Majene yang telah melakukan aksi penggalangan Dana” jelas Ahyar Saat di Wawancarai sejumlah wartawan di Sekretariat IJS Sulbar Mamuju, Senin (14/1/19).

Dalam aksi itu kata Ahyar, untuk mengawal rapat pimpinan, berawal dari kebijakan DPRD Sulbar untuk membuka ruang pertemuan pada aksi unjuk rasa sebelumnya, sehingga gaji PTT dan GTT terbayarkan secepatnya.

“Diharapkan dalam pertemuan itu, bisa lahir sebuah solusi yang tepat, agar gaji PTT dan GTT bisa terbayarkan segera mungkin” ungkapnya

Ahyar menyebutkan, pada tuntutan tersebut pihak PTT dan GTT juga telah meminta DPRD Sulbar untuk menghadirkan sejumlah pejabat penting hadir dalam pertemun tersebut, diantaranya adalah Sekda DPRD provinsi Sulbar, Badan Pengawas Keuangan (BPK) Perwakilan sulbar, pihak Kejaksaan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) perwakilan Sulbar, serta Komisi Informasi Publik (KIP) Sulbar. (Adr*).

Tag : Berita Sulbar